Sejak tahun 2010 perhatian Pemda Propinsi Sulawesi Utara melalui Dinas Pendidikan Nasional  Propinsi sangat besar untuk memajukan pendidikan di wilayah Sulawesi Utara. Hal itu dapat diketahui dari pertumbuhan anggaran yang disediakan Dinas Pendidikan Propinsi yang setiap tahun selalu meningkat. Upaya ini di lakukan agar peserta didik, anak-anak dari keluarga  tidak mampu secara ekonomi tetapi secara akademik memiliki kecerdasan untuk disekolahkan melalui program Bantuan Siswa Miskin (BSM) sehingga dapat memotong garis kemiskinan yang dialami keluarganya.

 

Saat ini Dinas Pendidikan Nasional Propinsi merencanakan alokasi anggaran tahun 2014 melalui APBD untuk mendukung semua kegiatan dan sasaran masing-masing untuk program Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal, Dan Informal sebesar Rp. 7.050.000.000; Pendidikan Dasar Rp. 10.677.988.750; Pendidikan Menengah sebesar Rp.12.315.510.000 dan Program Pengembangan SDM Pendidikan sebesar  11.707.096.000   kata Sekretaris  Dinas Pendidikan Nasional,  Propinsi Sulawesi Utara, Ch. S.M. Sondakh  ketika ditemui di ruang kerjanya, Jumat, 1 Nopember 2013.

 

Menurut  Sekretaris Dinas Pendidikan Sulut, BOSDA  yang disediakan Pemerintah Daerah sama besarnya dengan BOS yang di terima untuk tingkat pendidikan dasar selama ini. Bahkan untuk Mahasiswa S1 dan S2 yang berprestasi, Dinas Pendidikan Propinsi menyediakan beasiswa. Hal ini semua dapat dilakukan berkat program yang di gagas oleh Gubernur melalui dinas pendidikan propinsi  agar kualitas pendidikan di Propinsi Sulawesi Utara semakin meningkat imbuhnya.

 

Dana yang disediakan untuk mendukung semua program tersebut  lanjut Sekretaris Dinas Pendidikan, melalui  APBD Propinsi Sulawesi Utara. Dengan alokasi anggaran yang disediakan tersebut memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada peserta didik dapat mengiktui pendidikan menengah (SMA/SMK) katanya.

 

Program ini lanjut  Sondakh, akan terus di lakukan di tahun mendatang sekaligus untuk meningkatkan APK Pendidikan Menengah sebagai wujud pelaksanaan program pendidikan  menengah universal (PMU) yang telah dicanangkan Mendikbud pada tanggal 25 Juni 2013 yang lalu imbuhnya.

 

Terkait sosialisasi kurikulum 2013 Sekretaris Dinas Pendidikan Nasional, Sondakh menambahkan untuk tahap awal terdapat 122 sekolah di Sulawesi Utara yang terdiri dari SD 66 Sekolah; SMP 35 Sekolah; 15 Sekolah; dan SMK 10 Sekolah.