Kurikulum 2013 Ajak Guru Tanggung Jawab Terhadap Kelas Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 Ajak Guru Tanggung Jawab Terhadap Kelas Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 yang diterapkan secara menyeluruh-bertahap pada tahun pelajaran 2014/2015 mengajak guru untuk bertanggung jawab terhadap siswa yang diajar di dalam kelas. Guru tidak bisa sekadar memberikan tugas kepada siswa dan langsung meninggalkan kelas, karena lewat kurikulum ini guru harus menilai seluruh sikap, kompetensi, dan pengetahuan siswa.

"Kurikulum 2013 bagus juga untuk guru agar tidak sering-sering keluar kelas begitu saja meninggalkan siswa," ujar guru bahasa Indonesia SMK Negeri 1 Gunung Sari, Lombok Barat, Zulkarnain, saat ditemui di lokasi pameran pendidikan dan kebudayaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2014, Jumat (5/9).

Guru yang sudah mengajar selama 24 tahun ini mengakui, kesulitan mayoritas guru adalah dalam hal penilaian. Apalagi jika dalam satu kelas guru harus menilai sebanyak 40 siswa. "Tapi ini adalah tantangan bagi guru," tambah Zulkarnain yang juga merupakan Instruktur Nasional (IN) Kurikulun 2013.

Zulkarnain menuturkan, dukungan dinas pendidikan setempat dalam menyukseskan Kurikulum 2013 sangat penting. Menurutnya, guru sasaran yang mendapat dukungan dari dinas pendidikan lebih bersemangat dan memperhatikan selama pelatihan berlangsung. "Saya lihat dukungan pemerintah daerah Lombok Timur dan Sumbawa Barat sangat bagus," ujar Zulkarnain. (Kemdikbud.go.id)

Share