Lulusan SMK Siap Sambut MEA
Direktur Pembinaan Sekolah Menengah kejuruan (SMK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Mustaghfirin Amin, mengatakan lulusan SMK siap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) karena telah didedikasikan untuk memiliki potensi tinggi dalam menghadapi persaingan kerja yang semakin ketat.
Â
"Lulusan SMK memiliki potensi untuk bekerja sesuai kebutuhan, kata Mustaghfirin di gedung Kemendikbud, Senin (16/2).
Â
Menurutnya, mutu pendidikan SMK harus sesuai dengan mutu pendidikan yang ada sehingga standarisasi menjadi patokan bagi lulusan SMK.
Â
Pelajar SMK dituntut untuk dapat bersaing dan siap kerja sesuai kebutuhan keterampilan di dalam maupun luar negeri.
Â
Untuk mewujudkan semuanya, Mustaghfirin mengatakan tiga konten penting yang perlu diperhatikan menjadi pengembangan kelembagaan adalah standarisasi, sertifikasi, dan konten materi seperti kurikulum, ajaran dan metodologi.
Â
SMK memiliki lima elemen kompetensi sesuai kebutuhan lapangan kepentingan seperti kebutuhan masyarakat, kebutuhan dunia kerja, kebutuhan profesional, kebutuhan generasi masa depan dan ilmu pengetahuan.
Â
Hal ini telah diproyeksi untuk tantangan 2015 yaitu sumber daya manusia (SDM), produk, dan sarana prasarana.
Â
Pada SDM dalam menyambut MEA, pemenuhan kebutuhan pengembangan konektivitas dalam melahirkan generasi muda sebagai angkatan kerja.
Â
Pada kesempatan yang sama, Mustaghfirin mengaku kesiapan semua juga terlihat jelas dalam menyambut ujian nasional online. Hal ini didukung oleh sisi kelengkapan fasilitas.
Â
Terdapat 2000 SMK se- Indonesia yang menyatakan siap namun, semua tergantung mendikbud yang menentukan sekolah mana seja yang menjadi percontohan.
Â
sumber : http://www.beritasatu.com