Mendikbud Jamin Kerahasiaan Soal UN
Ujian Nasional (UN) 2014 untuk SMA/SMK/MA akan berlangsung kurang dari seminggu lagi. Saat ini naskah soal UN sedang dalam proses distribusi ke kabupaten dan kota. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menegaskan, unsur kerahasiaan soal UN akan tetap dijaga selama proses distribusi di kabupaten dan kota, hingga tiba di sekolah pada hari pelaksanaan.
Â
“Oleh karena itu soal (UN) itu mulai dari perjalanan proses percetakan atau proses nyetak, selalu ada tiga pihak yang melekat, yaitu dinas pendidikan, kepolisian, dan perguruan tinggi. Tiga (pihak) ini melekat,†ujar Mendikbud usai jumpa pers di Gedung A Kemdikbud, Jakarta, (07/04/2014).
Â
Ia menceritakan, pada Sabtu (05/04/2014) lalu, ia melihat langsung tempat penyimpanan naskah UN di Polrestabes Surabaya, Jawa Timur. Pengecekan dilakukan mendadak, dengan ditemani Wakapolda Jatim Brigjen Pol Suprodjo W.S. Saat melihat ruang penyimpanan soal UN, Mendikbud dan rombongan melihat pintu ruang penyimpanan masih tersegel.
Â
Bentuk pengamanan terhadap ruang penyimpanan soal UN, jelas Mendikbud, menggunakan tiga macam gembok dan kunci yang berbeda. Setiap pihak (dinas pendidikan, kepolisian dan perguruan tinggi) yang mendampingi pengawalan soal UN masing-masing membawa satu kunci.
Â
“Sehingga kalau tiga pihak ini tidak bersepakat, tidak bisa dibuka. Kecuali kalau ketiganya itu sepakat. Sepakatnya itu kapan? Ada waktunya, yaitu pada saat H-1 dibuka,†ujar Mendikbud.
Â
Ia menjelaskan, pada H-1 pelaksanaan UN, ketiga pihak tersebut akan bersepakat bersama-sama membuka ruang penyimpanan soal UN. Selanjutnya soal-soal tersebut akan didistribusikan ke rayon. Kemudian pada pagi-pagi keesokan harinya, yaitu hari-H, soal-soal UN akan dibawa dari rayon ke sekolah-sekolah. Mendikbud menegaskan dirinya optimis unsur kerahasiaan UN akan terjaga dan UN bisa berjalan dengan baik dan lancar. “Bacaan batin saya aman,†pungkasnya. (kemdikbud.go.id)